BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS »

Minggu, 29 Mei 2011

MONSIEUR COTE


MONSIEUR COTE

                Temenku sering mengejek aku si jambu , sebel banget dengernya, emangny dia pikir dia sempurna apa, seenaknya bilang aku si jambu
                Memang dari semua keluargaku, aku yang mempunyai hidung paling besar, makanya temenku bilang hidungku tuh mirip jambu air, landai diatas tapi lebar dibawah, tuh orang jeli amat ya matanya…
                Kalau dia bilang cuma didepan aku seh aku ga masalah, masih bisa cuek tapi masalahnya dia suka ngejek aku didepan yang lainnya juga, ugh…..bikin keki aja
                Kadang aku ngiri ama orang-orang yang mempunyai hidung bagus, bangir,kayak hidungnya yuni sara atau krisdayanti, pengen rasanya  hidungku ini aku operasi biar agak mancungan dikit , biar tuh si  rese kagak ngejekin aku lagi
                Kalau aku bercermin, aku tidak pernah memperhatikan keberadaan hidungku, pokoknya, tuh si hidung aku cuekin, seperti tak berhidung lah pokoknya
                Sore itu aku maen di kawasan kota tua , untuk sekedar refreshing dan menikmati suasana kemegahan bangunan tua Jakarta, seneng rasanya bisa berada di klomplek museum yang bisa membawa imajinasi kita akan sebuah sejarah
                Aku duduk di café menikmati semangkuk bakso dan segelas ice lemon tea, sedang asiknya aku menikmati makanan favoritku itu, sepertinya aku mendengar suara yang seolah berbicara denganku, karena aku merasa aku sendirian aku cuekin aja, mungkin ada orang yang lagi berbincang, tapi aku terkaget karena ada seseorang berdiri didepanku yang bersuara sama persis seperti yang tadi aku dengar
“execusez moi” katanya
“Hm, u talk with me sir?”jawabku
“oui, could I sit    here, please, bcoz there is no chair empty”
“please”jawabku sambil mempersilahkan ia duduk dihadapanku
Tidak beberapa lama, aku beranikan diri untuk berbincang dengannya
“where are u from, sir” tanyaku
“from Canada” Jawabnya
“ Canada?, tu parle francais?
“oui, je parle francais, et toi?”
“un peu, avec qui tu es ici”
“je suis seul, je vais regarder les  musees”
“ tu es aimer les musees?’
“beaucoup”
“good, vous vous appelez comment”
“ Cote, toi?
“Eliys”
                Setelah perkenalan singkat kami, kamipun menjadi akrab, lalu kami memutuskan untuk mengunjungi museum bersama, setelah kami berkeliling dari satu museum ke museum  lainnya, akhirnya kami istirahat di halaman depan museum nasional, tiba-tiba ada seseorang yang menawarkan penyawaan sepeda onthel, iseng-iseng kami pun menyewanya   
Mr. Cote  ingin berfoto bersamaku sebagai kenang-keangan katanya, aduh foto ya,kenapa seh mesti foto, males ih ntar dia cuma liat hidungku lagi, dengan sopan aku menolaknya,
“well, I don’t like take a pict”
“why”
“u’ll see clearly my big nose”
“ur nose?
“yes, my friend said he just see my nose in all my picts, I always not good in pict”
“well, let see, I’ll take ur pict then we see its good pict or not, ok?”
Yo wis lah, akhirnya aku nurut untuk di foto
“let see the result, well I think u have sexy nose”
Aku langung melirik Mr. Cote dengan “maksud loe !!!!!!”
“it’s a big nose Mr.Cote not sexy nose” tanpa sadar aku memegang hidungku
“well, u have  sexy nose Eliys”
“really??” kataku sambil tersenyum antara malu dan ragu
“ yes,u just smile and u are perfect”
Becanda neh bule, masa hidung jambuku dibilang sexy,tuh bule salah ngliat kagak seh,atau dia butuh kaca mata supaya bisa liat hidung aku dengan jelas, btw, aku seneng juga seh ada yang bilang kalau hidungku sexy.
Sepulang dari kota tua, aku berdiri dihadapan cerminku ” mirror  mirror on the wall, tell me the truth this nose is  like  guava or its just sexy one”, kataku didepan cermin sambil mencermati dengan seksama hidungku, sambil bergaya berbagai ekspresi tersenyum aku berkata “ well, its not  bad I think,its  big but its sexy nose”
Ketika aku mau berangkat ke kantor, aku bertemu dengan si rese di jalan, Duh kenapa memulai pagi yang cerah dengan bertemu dia seh,  bikin sial aja
 seperti dugaanku, dia memanggilku dengan si jambu” hallo jambu”sapanya
“eh loe ya, ga sopan, ga tau apa kalau hidung gue tuh sexy, loenya aja ga bisa liat” kataku
“sexy?”katanyanya sambil ketawa ngakak
“iye, sexy, makanya kalau liat sesuatu tuh yang bener, periksain tuh mata loe’
“eh jambu, siapa yang dah lamur matanya ampe dia bilang kalau hidung loe tuh sexy”
“temen bule gue, tau !!!”
“hahaha………..”semakin keras dia ketawa “ ya iya lah dia bilang hidung loe sexy, soale, di sono, dinegaranya dia, kagak ada hidung  jambu kayak loe, dia fikir loe tuh antik”katanya dan semakin menjadi ketawanya. Sialan neh orang bukannya liat hidungku lebih seksama, biar bisa merubah pendapatnya tentang hidungku dan bilang kalau hidungku sexy seperti Mr. Cote bilang, malah semakin ngeledek aku
Tapi, kata-kata si rese dah ga begitu mengacaukan kesenanganku dengan julukan baru hidungku “sexy nose”, hehe……duh hidung sorry ye kalau selama ini aku dah ga peduliin keberadaan dirimu
Mr. Cote, merci beaucoup karena dah bikin aku lebih mensyukuri apa yang telah diberikan Tuhan padaku, orang boleh berpendapat dan menghina tentang kekuranganku tapi Tuhan mengirimkan pula orang-orang yang menyukai kekuranganku, so aku ga perlu mengkawatirkan lagi kekurangan fisik yang ada pada diriku karena aku percaya pasti ada seseorang yang akan menganggap istimewa kekuranganku itu.

0 comments: