BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS »

Senin, 20 Juni 2011

MAUSOLEUM O. G. KHOW

Hari minggu adalah hari dimana aku bisa bangun siang, membiarkan sejuknya pagi mendekap hangat kenyenyakanku dan ga perlu pasang alarm,zzzzzzzzz........
Tapi minggu ini, aku harus bangun pagi, karen aku pengen ikutan bakti royong di TPU Petamburan. Aku pasang alarm jam 7 aja ah..., setelah mandi dan melipat selimut tersayangku, aku meninggalkan kosanku. Teng jam jam 9.00, aku keluar gerbang kosan, lalu aku mencari amgkot untuk menuju ke terminal kali deres, o la la ternyata macettttt, alamak, jam 9.20 aku baru nyampe terminal, dari terminal kali deres aku naik metromini 88, jurusan kalideres-slipi, turun setelah abangnya bilang, terakhir....terakhir....(pemeberhentian terakhir maksudnya,heheh...), dari situ aku nyambung angkot jurusan tanah abang, nah TPU petamburan berada di depan pom bensin setelah hotel santika, dari situ jalan kaki deh masuk kedalam TPUnya.....
Ternyata, di TPU sudah ramai dengan anak-anak LOH, dan dari komunitas lainnya,aku kesiangan bo......tapi untungnya belum mulai, mereka baru beramah tamah aja, saling mengenalkan diri, syukurlah
Karena disuruh bawa alat-alat kebersihan , maka aku bawa yang simple aja yang bisa aku masukin ke tas, yaitu Sikat, itu juga sikat minjem dari tetangga kosku,hehehe tapi disitu ternyata sudah tersedia semua perlengkapan buat bersih-bersihnya, jadi aku ga ngeluarin tuh sikat pinjeman.....

Di TPU petamburan ini terdapat mausoleum yang sangat indah dan megah. Mausoleum adalah bangunan yang dapat dianggap sebagai salah satu jenis makam. Mausoleum berukuran besar dan biasanya didirikan untuk pemimpin-pemimpin besar. Contoh mausoleum yang terkenal adalah Taj Mahal yang terletak di Agra India
Mausoleum yang ada di TPU Petamburan ini adalah milik Oen Giok Khow dan istrinya Lim Sha Nio. O. G. Khouw lahir di Batavia 13 Maret 1874, Ia adalah tuan tanah dari daerah Tambun yg memiliki perkebunan tebu yg sangat luas. Ia juga pernah tercatat sebagai ketua Hospitaal Fonds pembangunan rumah sakit “ Jang Seng Ie “ ( RS Husada ), dan juga ia adalah pemilik Bank “ Than Kie Bank “ yang berada di Jl. Pintu Besi, Jakarta. Pada tahun 1908, rumahnya yang di Jl. Pinangsia dijadikan sekolah HCS (Hollandsche Chinese School) pertama di Jakarta
O.G. Khouw meninggal di Ragaz, Swiss pada 1 Juli 1927, ia membangun makamnya dengan sangat mewah dari marmer hitam Italia dan dibangun oleh Ai Marmi Italiani menghabiskan biaya sekitar 200.000 F (pada jamannya). O. G.Khouw dan istrinya, Lim Sha Nio (9 Juni 1879 – 18 Agustus 1957) tidak memiliki keturunan, sehingga di makamnya tidak didapati nama keturunannya.
Abu dari O.G. khow dan istrinya dikubur di bunker yang ada di mausoleum
Kemegahan mausoleum O.G. Khow dan istrinya ini Konon lebih megah dari makam Rockefeller , milyader Amerika, wah wah wah.....
Sangat disayangkan, banyak coretan tangan jahil, lampu yang tergantung indah yang berubah fungsi jadi sarang burung dan bagian atas yang sudah ditumbuhi oleh pohon yang dikhawatirkan semakin hari akan semakin mengakar di bangunan
Mausoleum ini adalah warisan bangsa, semoga pemerintah dan masyarakat bisa bekerja sama untuk menjaga, merawat dan melestarikannya dan semoga pula pemerintah bisa segera mengakuinya menjadi cagar budaya

Jumat, 17 Juni 2011

NOSTALGILE

Aku begitu menikmati kehidupanku yang sekarang, begitu mensyukuri apa yang telah diberikan Tuhan kepadaku, walaupun banyak keinginan hatiku yang masih terpending oleh Tuhan tapi aku percaya Tuhan akan memberikannya suatu saat nanti
Sedikit kilas balik perjalanan hidupku, saat aku masih begitu sangat lugu dengan keremajaanku, saat aku masih begitu mendamba untuk menikmati kesenangan akan cinta monyet
Saat teman-teman seusiaku sudah beberapa kali berpacaran, aku masih begitu lugu untuk berdekatan dengan seorang laki-laki secara pribadi, walaupun kebanyakan dari temen-temenku adalah laki-laki.
Aku begitu menikmati kehidupan remajaku dengan berbagi dengan teman-temanku, itu pula yang membuat aku tidak pernah kesepian walaupun aku selalu ngejomblo
Saat aku kuliah, aku pernah sangat menyukai seorang cowok,namanya ari,karena menurutku dia mahasiswa yang berprestasi, sopan, bukan seorang trouble maker dan aktif dikemahasiswaan
Lama aku pendam rasa itu, aku hanya berani memperhatikannya dengan diam, walaupun aku sudah menutup rapat rahasia hatiku tapi ternyata teman kosanku mengetahui juga kalau aku suka memperhatikan ari
Akhirnya kabar kalau aku suka ama ari terdengar juga ditelinga teman-teman kuliah, ada yang memberi support ada pula yang mencibir karena mereka berpendapat kalau aku seperti pungguk merindukan bulan
Memang perbedaan aku dan ari sangatlah nyata, dia mahasiswa yang berprestasi sedangkan aku mahasiswa biasa-biasa saja, hampir semua mahasiswa kampus mengenal ari, sedangkan aku hanya dikenal oleh teman satu jurusan, itupun mungkin ga semua mau mengenalku, tukang parkir, ibu kantin dan satpam, dia dari keluarga yang sangat berlebihan sedangkan aku hanya dari keluarga yang sangat sederhana
Waktu berlalu dan sepertinya ari tau kalau aku suka padanya, pada suatu sore sehabis praktikum, ari menghampiriku dan dia bilang ada yang mau ia bicarakan denganku, kira-kira dia mau ngomong apa ya??, jadi pengen pipis neh, hehe…..
Grogi, seneng, deg degan, capek karena praktikum selama 3 jam serasa menguap ketika dia menyapaku, lalu ia mengajakku kesuatu tempat.
Aku sedikit berlari mengikuti langkahnya, tiba disuatu tempat yang sepi dari pandangan mata yang lain dan sepi dari suara yang bising, ari memulai percakapannya
“gue ga mau basa basi neh”kata ari
“iya, ada apa?, ngomong aja”jawabku dengan sedikit bergetar suaraku
“emang loe suka ama gue ye”
Aku sedikit kaget dengan pertanyaannya, rasa malu dan takut menyatu, lama aku terdiam
“jawab dong !!!”kata ari dengan intonasi agak tinggi
“iya kak” dengan agak tergagap dan dengan menundukkan pandangan mataku karena takut aku menjawab jujur pertanyaan ari
“loe ga ngaca kali ye, eh loe tuh mikir siapa loe siapa gue, jangan malu-maluin gue dong”
“maksud kakak apa?, saya ga ngerti, maaf”
“semua mahasiswa disini tuh kenal ama gue, yang naksir gue tuh banyak, mereka cantik-cantik dan tajir, nah loe ikut-ikutan naksir gue, loe pikir loe tuh siapa, jangan mimpi deh loe”
Aku hanya terdiam mendengarkan omongan ari, tanpa sadar aku menangis
“gue ga suka dengan perhatian yang loe kasih buat gue, mulai saat ini, loe dan temen-temen loe tuh ga usah kesenengan kalau ada gue, kampungan amat seh kalian tuh, dasar udik !!!” kata ari sambil meninggalkan aku sendiri dengan air mata yang terus menetes tanpa bisa aku hentikan
Duh sedih rasanya mendengar kata-kata ari, sungguh aku tidak menyangka ari yang terkenal sopan bisa berkata kasar kepadaku, sungguh membuat hatiku kecewa
Mungkin benar harta dan kekuasan akan membuat kita terlihat beda dimata manusia, sehingga terkadang mereka memperlakukan kita berdasarkan hanya pada yang terlihat saja
Apa yang sudah terjadi tidak bisa diubah lagi, perasaan yang dulu aku punya untuk ari memang benar adanya, dan aku tidak pernah menyesal karena telah memiliki rasa untuknya
Kalau dulu ari menerimaku,mungkin sekarang aku sudah tidak jomblo lagi dan mungkin aku berbahagia saat ini tapi semua yang telah terjadi adalah cara Tuhan untuk membuat aku lebih tegar dan lebih berani lagi menghadapi kehidupan
Mungkin kalau dulu ari menerima cintaku, aku tidak akan mengenal yang namanya ardi, salam, jefry, yoyok, Philippe dan tentunya mungkin aku tidak pernah mengenal Mark, kekasihku sekarang yang sangat menyayangiku dan selalu melihat kekuranganku menjadi sesuatu yang special dimatanya
Makasih Tuhan, dengan kekuranganku Engkau membuat aku lebih istimewa, setiap kegagalan yang menimpaku Engkau membuat aku lebih tegar, disetiap tempat yang menolakku, Engkau bukakan pintu pengharapan yang lebih baik dan membuat aku lebih berharga di tempat yang lainnya,

Kamis, 16 Juni 2011

BUDAYA SASAK DI GEDUNG KESENIAN JAKARTA

Setiap saya jalan –jalan ke daerah pasar baru, saya selalu penasaran dengan Gedung kesenian Jakarta (GKJ), gedung tua yang megah menurutku, hayalkupun sering berkelana ke jaman VOC kala memandangnya, dimana para tuan dan nyonya belanda pergi untuk menyenangkan hati mereka kesana, melihat pertunjukan opera , mendengar nyanyian merdu dan tempat berkumpulnya para sosialita pada zamannya
GKJ merupakan gedung tua peninggalan Belanda,Pendiriannya atas prakarsa dari Daendels, Gubernur Jendral Hindia Belanda saat itu tapi pelaksanaannya oleh Gubernur Jendral Thomas Stamford Raffles pada tahun 1814, sebagai arsiteknya adalah Mayor Schultze dan gedung ini Resmi berdiri pada tahun 1821
Gedung ini pertama kali bernama Theater Schouwburg Weltevreden dikenal juga sebagai Gedung Komedi, kemudian pada jaman Jepang berubah fungsi menjadi markas tentara yang dikenal dengan nama Kiritsu Gekitzyoo dan pada tahun 1926 pernah digunakan untuk Kongres Pemoeda yang pertama, di gedung ini pula pada 29 Agustus 1945, Presiden RI pertama Ir. Soekarno meresmikan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) dan digunakan pula untuk bersidang beberapa kali
Kemudian pada tahun 1951 dipakai oleh Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi & Hukum, lalu sekitar tahun 1957-1961 dipakai sebagai Akademi Teater Nasional Indonesia (ATNI), tahun 1968 dipakai menjadi bioskop “Diana” dan tahun 1969 berubah menjadi Bioskop “City Theater” dan akhirnya pada tahun 1984 dikembalikan fungsinya sebagai Gedung Kesenian (Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta No. 24 tahun 1984). Gedung ini direnovasi pada tahun 1987 dan mulai menggunakan nama resmi Gedung Kesenian Jakarta
Sekarang GKJ berada di jalan gedung kesenian no. 1 jakarta pusat, tepat di seberang pusat pertokoan pasar baru dan di depan halte busway pasar baru timur, sehingga untuk busway mania seperti saya, sangat mudah untuk menemukannya
Didepan GKJ , banyak seniman yang menawarkan jasanya untuk melukis, harga yang ditawarkan bervariasi tergantung dari besar kecilnya gambar dan resolusi dari gambar yang akan dipindahkan
Dan tadi malam, aku berkesempatan untuk bisa merasakan kemegahan dari gedung ini, bisa menghayalkan bagaimana senangnya nona Belanda saat itu kala memasuki dan menyaksikan pertunjukan di gedung tersebut, wuih...... serasa
Mungkin untuk lebih merasa seperti nona Belanda lagi, aku juga perlu pakai pakaian seperti jaman itu kali ya, dengan pakaian sutra panjang, bertopi bulu dan kipas yang selalu ditangan, hehehe....
Pertunjukan yang diselenggarakan GKJ tadi malam adalah kesenian tari dari Lombok, ada dua tarian yang dipentaskan,
1.Perempuan Rusuk Dua,
Sinopsis dari tarian ini adalah : Bangsawan dan jajar karang amatlah menentukan harga uang jaminan pernikahan perempuan sasak. Seolah, setiap petak dan tarikan nafas di bumi Lombok adalah cerminan dari agung sekaligus runtuhnya perbedaan....
Inikah laki-laki sasak itu????
Mengubah dan memaksa tanpa memeperduliakn dengan siapa ia membangun rumah tangga....
Menalarlah hati Rianti sampai kedalam sasar, meninggalkan cinta sejati hal paling berarti. Ia melebihi bunuh diri
Rianti telah tumbang. Sebagai perempuan Cina, ia mesti mengaku, perempuan sasak itu menguasai langit beserta isinya
Intinya sih : Cinta sejati yang ga bisa bersatu karena kekuatan adat
2.Lamapan Lahat
Sinopsis dari tarian ini adalah : Sebuah pesta pasti berujung usai, pucuk tertinggi pada saatnya pasti akan menyentuh bumi, perjalanan akhirnya kan terhenti saat tujuan akhir telah tercapai. Ada awal ada akhir kecuali yang memang tak berawal dan tak berakhir. Demikian tabiat perjalanan jagad ciptaan, sangat tergantung pada penciptanya. Kesaktian seorang Kawi juga tidak akan mampu melawan hukum jagad, secara naluriah ia akan mengakhiri kisah kesaktian tokohnya dengan takdir kefanaan.
Dalam sebuah kisah, waktu dan riwayat tidak selalu berjalan seirama, saat riwayat tengah berlangsung waktu berhenti dan saat waktu telah berlalu, kisah bisa masih terus berjalan
Demikian kisah Wong Menak Jayengrana, raja di raja sakti harus mengongsong takdir kemanusiaannya dengan cara manusia dan jalan hidup yang dijalaninya
Inti dari tarian ini : Semua yang hidup pasti akan mati, itulah adat penciptaan, siapapun dan apapun yang tercipta tidak akan bisa melawan adat tersebut
Sungguh Indonesia kaya akan budaya dan tempat- tempat bersejarah yang selalu menyenangkan untuk dikunjungi
Nyok kita lestarikan budaya nasional dengan mengunjungi tempat-tempat sejarah yang ada di Indonesia

Rabu, 15 Juni 2011

NURANI

Lama aku menunggu untuk bisa memiliki pendamping hidup yang bisa membantu aku untuk memperbaiki kelemahan dan kekuranganku, tapi sepertinya keinginanku itu belum juga mendatangiku, percintaanku selalu menuai kegagalan
Sepertinya kesendirian telah membiasa dalam kehidupanku, sepertinya aku sudah begitu mandiri untuk melakukan semuanya tanpa bantuan seorang pendamping
Tapi ada yang selalu mengganggu fikiranku, selalu menggelitik hati kecilku, nuraniku sebagai seorang manusia dan sebagai seorang wanita
Setiap aku bertemu dengan teman teman sekolahku dulu dan setiap mereka menceritakan keluarga dan begitu bangganya mereka dengan anak-anak mereka, ada rasa rindu untuk memiliki anak, rasa itu selalu menggelitik sukmaku, membuncah diotakku
Tanpa adanya lagi orang tua dan saudara-saudarapun telah disibukkan oleh kepentingan keluarganya masing-masing, fisikku sudah membiasa untuk melakukan semuanya sendiri tapi bathinku merasa begitu hampa dan sangat kesepian, aku begitu menginginkan kehadiran seseorang yang bisa membuatku merasa dibutuhkan, melihat sebagian dari diriku menjelma menjadi orang lain, melihat sebagian rekaman masa kecilku yang dulu hanya bisa diceritakan oleh orang, aku menginginkan sebagian denyut nadiku, aliran darahku dan tanda fisikku dimiliki oleh seseorang lain
Aku ingin merasakan hamil dan melahirkan, Pacar ga punya, suamipun belum ada trus bagaimana cara aku bisa mewujudkannya?, dengan bayi tabung sangat mahal tidak ada cukup biaya untuk melakukannya, mungkin salah satu cara adalah dengan mencari seseorang yang mau mendonorkan spermanya dan ini sangat riskan secara mental karena hujatan masyarakat yang tidak akan selesai dalam hitungan jam hari bahkan tahun
Mengandung dan memiliki anak tanpa pendamping adalah hal yang sangat berat secara fisik dan mungkin mental, apalagi hidup di Negara timur terutama Indonesia yang lebih menghakimi masalah “selangkangan” dari pada masalah pembunuhan, korupsi, pembodohan rakyat dan perbuatan yang lebih merugikan banyak orang lainnya
Nuraniku telah membuatku terlihat sangat egois dan melanggar norma masyarakat dan agama, tapi keinginan nuraniku ini seperti, hasrat seseorang saat lapar dan sangat menginginkan hadirnya makanan, saat haus dan menginginkan basahnya kerongkongan karena sejuknya tetesan air kesejukan
Jam biologisku terus mengurang seperti jam pasir yang lambat bergerak tapi pasti habisnya, aku tidak lagi memiliki waktu yang panjang untuk bisa mengandung dan menghadirkan seseorang didunia ini
Bismillah aku ingin memulai semuanya, tapi apakah masih pantas aku memulainya dengan menyebut nama suci itu dan aku juga takut ada sebagian orang yang tersinggung ketika aku menyebut kalimat suci itu, tapi apakah aku tidak boleh menyebut nama Tuhanku disetiap langkahku dan seandainya aku tidak diizinkan untuk menyebut nama Tuhanku, siapa lagi yang harus aku sebut, siapa lagi yang bisa aku harapkan kebaikannya, siapa lagi yang bisa aku andalkan kemurahan kasihnya, siapa lagi yang bisa membuatku nyaman dalam kekuasaannya,aku hanya bisa mendapatkan semuanya dari Tuhanku
Aku tau Tuhan mengerti aku lebih dari orang mengerti aku, aku merasa Tuhan selalu mau menerima diriku, apapun yang aku lakukan dan apapun yang menimpa diriku, aku selalu merasa Tuhan selalu menyayangiku dan aku selalu bangga dengan Tuhanku dan aku mau Tuhan selalu menyertaiku

Selasa, 14 Juni 2011

EMAIL UNTUK TUHAN

Dear Tuhan,
Tuhan, Aku sering merasa kalau Engkau tidak memperhatikanku, kenapa hidupku selalu menemui masalah. Banyak pertanyaan yang aku lontarakan pada-Mu Tuhan, dan semuanya seperti menemui jalan buntu. Aku merasa hampir semua doaku tidak terdengar oleh-Mu Tuhan
Tuhan, melihat kehidupanku yang sepertinya berjalan ditempat, membuatku terkadang putus asa, diusaiku, hampir semua teman-temanku sudah hidup dengan mapan dengan jaminan materi yang tidak lagi mereka risaukan, mempunyai pekerjaan yang bisa mereka banggakan, memiliki keluarga yang bisa mereka andalkan, sedangkan aku tidak mempunyai materi yang bisa aku banggakan, tidak mempunyai keluarga yang bisa aku perkenalkan, aku hanya mempunyai aku dengan segala permasalahan yang selalu menyertaiku
Tuhan,aku ingin menikah, Tuhan aku pengen punya seseorang yang benar-benar tulus sayang ama aku, Tuhan aku pengen punya keluarga, Tuhan aku ingin mempunyai kehidupan yang layak, pekerjaan yang mapan, pekerjaan yang lebih baik dari sekarang, itu adalah sebagian doaku kepada-Mu Tuhan
Semua doaku serasa ditolak oleh-Mu Tuhan, sampai sekarang aku masih sendiri, dipermainkan oleh orang yang aku kasihi, terhinakan oleh “sahabat”, materipun hanya cukup dan bahkan cenderung berkekurangan,pekerjaankupun hanya sebagai pegawai rendahan yang bergaji minimum dengan terkadang dipermainkan oleh pengambil keputusan dan orang-orang yang mengorbankan nuraninya demi sebuah penghormatan
Tuhan, ini sungguh tidak adil, Tuhan apa bedanya aku dengan mereka, Tuhan aku juga ingin merasakan kebahagiaan yang seperti mereka rasakan, merasakan kebahagiaan memiliki apa yang mereka punya, Tuhan aku ingin juga merasakan tidak mengkhawatirkan lagi, bagaimana kehidupanku besok, Tuhan aku ingin jaminan kalau aku besok bukanlah seorang pengangguran
Tuhan, kenapa semuanya terasa salah denganku, apa yang aku inginkan, apa yang aku kerjakan, apa yang aku putuskan , semuanya menjadi semakin terasa salah
Tuhan, aku benar-benar tidak mengerti Engkau dan itu benar-benar membuatku sangat putus asa, aku menjadi stress, migrainku kumat, mukaku jadi kusut dan jerawatku bermunculan
Tuhan, apa yang salah denganku, apakah aku sedang menanggung karmaku, apakah kehidupanku yang dulu begitu buruk sehingga aku terlahir kembali dengan menanggung semua dosaku dikehidupanku yang lalu, ah aku semakin tidak mengerti dengan diri-Mu
Tuhan beri aku jawaban atas semua jawaban - jawabanku, please
Tuhan, Engkau Tahu?, kalau saat ini aku benar-benar merasa ketakutan, merasakan kekhawatiran yang amat sengat besar, hingga membuatku tidak bisa tidur nyenyak, selalu gelisah dan tidak berkonsentrasi dengan apa yang aku lakukan
Tuhan, saat ini aku sangat takut Engkau akan mengabulkan salah satu doaku, yang dulu benar-benar aku inginkan, yang dulu aku sangat bersungguh-sungguh meminta kepadamu, memang sungguh aneh diriku
Tuhan, saat ini aku merasa belum siap jika Engkau mengabulkan salah satu doaku itu, aku takut Tuhan, aku sungguh – sungguh merasa takut, aku takut hal yang buruk akan menimpaku jika Engkau kabulkan doaku itu sekarang, aku takut jika Engkau mengabulkan doaku sekarang, kehidupanku akan menjadi lebih berantakan
Dan kini aku berdoa supaya Engkau cancel pengabulan doaku itu, uhhhh aku menjadi tidak mengerti dengan diriku
Tuhan, maafkan aku, aku merasa telah mempermainkan diri-Mu
Tuhan, Engkau telah memberikanku ketakutan tapi aku kini menjadi lebih sadar bahwa apa yang aku inginkan belum tentu baik untukku, apa yang aku irikan terhadap orang lain belum tentu cocok untukku
Tuhan, aku tidak tau apa yang terbaik untuk diriku, apa yang akan menjadikanku lebih baik hanya Engkau yang tau, yang mengetahui kebutuhanku hanyalah Dirimu
Tuhan, aku tidak akan memaksakan lagi keinginanku kepadamu, beri aku keikhlasan untuk menerima apa yang terbaik menurut-Mu
Kehidupan yang menurutku sangat mengecewakan ini, apabila itu adalah kehidupan yang terbaik untukku menurut-Mu, beri aku kelapangan dada untuk menerimanya dan keikhlasan untuk menjalankannya, beri aku rasa puas atas apa yang telah Engkau takdirkan untukku
Tuhan,apa yang aku terima dari-Mu selalu terlihat indah dalam pandanganmu, maka kuatkan aku
Tuhan, kini aku hanya mengharapkan kasih sayang-MU, berkah dari-Mu, keridhoan-Mu, tuntunlah aku selalu dijalan-MU, puaskan hatiku hanya dari pemberian-Mu
Tuhan, Kehidupanku tergenggam erat oleh suratan-MU,
Tuhan, maafkan aku selalu


Love YOU as Always


Eliys Komala

Kamis, 09 Juni 2011

SEIZURE

SEIZURE



Dunia terus berputar, kadang dibawah kadang diatas, adakalanya sehat tapi ada pula saatnya sakit, terkadang bahagia terkadang pula berduka
Tidak ada yang mengetahui apa yang akan terjadi bahkan untuk diri kita sendiri, semuanya masih serba misteri
Tidak ada yang bisa meramalkan masa depan yang akan kita jalani, tak ada yang pasti
Dia sangat baik padaku, sangat menyayangiku, walaupun dia tidak bisa memanjakanku dengan kemewahan dunia tapi kasih sayangnya sudah sangat cukup bagiku
Dia menerimaku dengan kebeningan hatinya, membantuku dengan kesabarannya, memperlakukanku dengan cintanya
Dia selalu bilang kalau aku adalah yang terbaik yang dimilikinya dan diapun selalu bilang kalau dia menyanyangi 3 wanita dalam hidupnya, ibunya, adiknya dan aku, aku sangat tersanjung dengan kata-katanya, senang rasanya aku bisa mengisi rasa dihatinya seperti spesialnya ibu dan saudara perempuannya mengisi hatinya
Semula rasaku untuknya hanya biasa saja tapi dengan semua kelembuatan perlakuannya kepadaku membuat ia menjadi sangat special di hatiku, selalu menambah warna hari-hariku dan selalu bermain-main di otakku
Sehari tanpa sapaannya, membuat hariku seperti kehilangan ruhnya, hariku berjalan mengikuti irama tapi tanpa rasa
Dia telah membiasakanku dengan kehadiran rasa dibutuhkan olehnya, sangat diinginkan olehnya, dia telah mencuci otakku seakan tidak ada lelaki lain yang menginginkan diriku sebesar ia menginginkanku, tidak ada seorang lelakipun yang bisa mencintaiku seperti ia mencintaiku, tidaka ada lelaki manapun yang membutuhkan kehadiran dan kelembuatn kasihku seperti ia membutuhkan kehadiran dan kelembutan kasihku
Dia begitu melenakanku dengan semua perlakuannya kepadaku, membuatku merasakan ketergantungan atas kasih sayangnya, selalu membutuhkan sapaan mesranya, menginginkan selalu sentuhan kasih sayangnya
Dia begitu meyakinkan diriku bahwa semua rintangan yang kami hadapi tidaklah akan mempengaruhi hubungan kami, dan dia begitu sangat yakin dengan hal itu, semua keraguanku telah ia patahkan dengan kesungguhannya mencintaiku
Terkadang ada rasa ragu untuk menjalani hubungan dengannya, dan saat aku sangat putus asa dengan masa depan yang sangat tak pasti, dia selalu menyakinkanku dengan ” I Never Failed To Have Relationship With U Even Single Day,Promise”
Aku sangat tertatih meyakini hubungan ini tapi dia sangat kuat dan tegar meyakininya
Apa yang ia perlakukan padaku telah memberikan kekuatan padaku, membantuku memahami sesuatu dengan cara yang unik, selalu berfikiran positif dan memberdayakan kekuatan yang telah Tuhan berikan kepada kita
Ia selalu bilang padaku bahwa hidup tidak perlu untuk dikeluhkan, tiada waktu untuk meratapi apa yang tidak kita punya, selalu mensyuki apa yang telah Tuhan anugerahkan dan selalu berdiri dengan kepala tegak untuk sesuatu yang benar
Tapi beberapa hari ini, aku kehilangan kabar tentangnya,hatiku mulai galau, sangat takut akan kehilangan kasihnya, hingga pada suatu hari aku mendapatkan chating darinya
“Hi dear, how are you?”
“I’m good, where have u been?”
“I’m sick”
“what u got?”
“weeknees, unconscious in office”
“what????”
“sorry for not inform u”
“are u ok now?”
“getting better now”
“what ur doctor said?”
“I have seizure dear”
“Seizure??, what is that?”
“what I got is seizure activity”
“I don’t understand what u mean”
“I cant explain”
“explain me,please”kataku mulai ketakutan
“u can search in internet”
“just explain to me now, pls”
“It’s difficult to explain, I’m sorry,dear I must take a rest now, love u bye”
“take care of ur health, getting well soon, love u too bye”
Setelah chat itu, aku jadi penasaran dengan penyakitnya,aku search di google, aku ketik di serach engine “ SEIZURE”, deg-degan menunggu apa yang akan dimunculkan oleh layar laptopku
Aku membaca ditelusur google kata-kata “EPILEPSY” berulang kali, membuatku bingung, aku kan searchnya “SEIZURE” tapi kok keterangan yang disajikan hampir semuanya “EPILEPSY”, akhirnya aku balik lagi kehalaman sebelumnya, aku ketik lagi di search engine “ SEIZURE ACTIVITY”, kini aku semakin deg degan menunggu apa yang akan dimunculkan oleh paman google, tapi tetep yang ditampilkan oleh paman google adalah tentang “EPILEPSY”
Seizure activity adalah Sebuah serangan epilepsi, didefinisikan sebagai gejala transien "atau aktivitas yang berlebihan sinkron saraf abnormal pada otak
Bergetar tubuhku, tidak percaya dengan apa yang baru aku baca, seizure dalam bahasa Indonesia berarti epilepsy atau ayan
Ya Tuhan, dia ternyata menderita epilepsy, penyakit yang terkadang dianggap memalukan oleh masyarakat,dan dia bilang kalau sampai dia mendapatkan serangan seizure lagi, maka akan berakibat fatal untuk dirinya
Aku merasa gamang dengan apa yang akan aku hadapi, akankah aku memilih untuk hidup bersama orang yang menderita epilepsy dan sesuatu yang fatal akan terjadi seandainya ia akan mendapatkan serangan itu lagi, aku takut Tuhan
Tapi akankah aku meninggalkannya hanya karena kelemahan yang diberikan Tuhan padanya????
Hari-hariku dipenuhi dengan perdebatan batin antara tetap menemaninya atau meninggalkan dirinya
Aku andaikan diriku sendiri diposisisnya, aku ga mau seseorang yang aku cintai meninggalkanku disaat aku sakit, disaat aku sangat membutuhkan perhatian dan kasihsayangnya. Aku selalu ingin ia berada didekatku walaupun itu hanya sakit biasa telebih lagi saat aku tidak mampu menggunakan organ tubuhku untuk menjalankan fungsinya
Maka dengan keyakinan aku ingin tetap berada disisinya, menemani hari-harinya, menambah warna dalam perjalanan hidupnya, aku tidak akan meninggalkannya hanya karena seizurenya
Tuhan memberikan sedikit kelemahan kepadanya, tapi Tuhan memberikan banyak kelebihan pada tubuhnya yang lemah, yang tidak akan dimiliki oleh yang lainnya
Tuhan, aku takut sesuatu yang buruk akan meninpa dirinya, tabahkan ia Tuhan, sehatkan ia selalu
Tuhan, kuatkan aku untuk menerima semua yang Engkau anugerahkan kepadaku
Tuhan, semua yang telah Engkau gariskan, pasti akan terjadi, maka beri aku keikhlasan untuk menjalaninya, beri kekuatan padanya untuk menjalani apa yang telah Engkau takdirkan padanya

Rabu, 08 Juni 2011

DRAGON BOAT RACE

PECUN FESTIVAL



Sabtu tanggal 4 Juni 2011, aku ikut rombongan anak-anak LOH ( Love Our Heritage ) untuk mengikuti acara pecun di tangerang, tepatnya di klenteng boen tek bio yang acaranya diadakan sepanjang kali cisadane
Acara pecun ini diselenggarakan tiap tahun, tepatnya tanggal 5 bulan 5 penanggalan cina
Rencananya aku berangkat dengan kereta ekonomi dari kalideres ke tangerang, sedangkan anak-anak LOH berangkat dari kota dengan benteng express. Kereta ekonomi yang akan aku tumpangi berangkat jam 8 pagi, maka aku bersiap dari rumah jam 7.45, karena jarak dari rumah ke stasiun sangatlah dekat dan mungkin hanya memakan waktu 3-5 menit dengan menggunakan angkot
Aku keluar dari rumah dan kebetulan ada angkot yang ngetem disitu dan akupun langsung menaikinya tapi angkot ga langsung berangkat, masih menunggu penumpang lainnya. Dengan cemas aku melihat jamku, Akhirnya jam 7.50 angkotpun berangkat, dan sesampainya di stasiun, kereta sudah menungguku disana, dengan berlari aku menuju loket tapi saat aku semakin dekat dengan loket, kereta mulai berjalan dan akupun mulai mengejar kereta sambil berkata “ tunggu...............tunggu......”, tapi kereta semakin kencang berjalan, menjauh kemudian menghilang , akhirnya akupun berhenti berlari dan orang-orangpun memperhatikanku, malunya aku.......
Akupun ketinggalan kereta dengan jam ditanganku masih menunjukkan pukul 7.55, kerajinan sekali tuh kereta, huh......
Aku melihat jadwal kereta ekonomi berikutnya jam 11.44 dan benteng express jam 8.26 tapi berhenti di rawa buaya, akhirnya aku mutusin untuk pergi ke stasiun rawa buaya, aku berfikiri kalau naik angkot kesana ga mungkin ke kejar karena biasanya macet, maka aku putusin untuk naik ojek, akhirnya akupun menghampiri pangkalan ojek
“ditinggal kereta ya neng” kata salah satu tukang ojek
“iya bang”, balasku sambil tersenyum malu “ bang ke rawa buaya berapa?” tanyaku lagi
“ 7rb, neng”
“5rb ya?”
“ya udah, naik neng”
Akupun langsung nangkring dibelakang tukang ojek “ di perjalanan tukang ojek menasehatiku “ makanya neng, kalau mau naik kereta itu, biar neng aja yang nunggu, jangan keretanya yang nunggu”
Sungguh nasehat yang sangat berharga dan akan selalu ku ingat,hehehe
“iya bang”
“kereta itu dah berhenti lama di stasiun”
“ jadwalnya kan jam 8 bang, di jamku masih jam 7.55” kataku membela diri
“ Jamnya ketelatan kali”
“ga bang, jam saya sama ama metro tv” kataku lagi....
“Tapi ya kalau ga kayak gini , ga bagi –bagi rejeki neng”
“bagi-bagi rejeki gimana bang”
“kalau tadi dah naik kereta kan, saya jadi ga narik, klau kayak gini kan saya juga dapet rejekinya neng”
‘hehehe, iya bang” kataku sambil tersenyum gimana gitu
Jam 8.10, aku nyampe di stasiun rawa buaya, dan disini aku yang akhirnya menunggu kereta karena kereta benteng nyampai di rawa buaya jam 8.26
Jam 8.20 kereta dah nyampe rawa buaya dan akupun langsung menaiki kereta dengan perasaan akhirnya bisa naik kereta juga
Di gerbong yang aku naiki hanya berisi 6 orang, aku bisa selonjoran bisa bergerak bebas di dalam kereta, coba bayangkan dengan kondisi di kereta ekonomi yang telah meninggalkanku, begitu sesak dan berhimpitan dan semua aroma bisa dirasakan, alhamdulillah, mungkin Tuhan ingin aku merasakan kenyamanan ini, terima kasih Tuhan
Jam 8.45, akupun nyampe di Stasiun Tangerang dan bertemu dengan anak-anak LOH yang notabene satu kereta tapi beda gerbong dan ini pertama kalinya aku bertemu dengan mereka , akupun berkenalan dengan mereka, orang-orang yang menyenangkan,hmmmm.......
Menyusuri gang kecil, kamipun akhirnya sampai di jalan MT Haryono, tujuan kami selanjutnya adalah wisata kuliner, hmmmm nyam nyam......
Kami naik angkot menuju Lontong sayur & nasi uduk Ncim Sukaria di jalan Soleh Ali, disitu ada menu utama, nasi uduk, lontong sayur dan nasi ulam, dan jajanan kecil seperti, gemblong, lapis, dan makanan kecil lainnya
Aku dah pernah makan nasi uduk dan lontong sayur walaupun di tempat lainnya jadi setidaknya aku dah pernah tahu rasanya, yang belum pernah aku coba adalah nasi ulam, akhirnya aku memesan nasi ulam dan bakwan udang, nasi ulam ini berwarna coklat dan menurutku rasanya agak aneh, seperti makanan ada pasir lembutnya tapi rasanya gurih, susah ngungkapinnya ( yang bacapun pasti susah ngebayanginnya ya )
Untuk satu porsi nasi ulam dipatok harga Rp 10rb dan 1 bakwan jagung Rp 2rb, lumayan lah
Setelah selesai sarapan, kami berjalan menyusuri gang perumahan penduduk menuju klenteng boen tek bio, tujuan utama perjalanan kami
Akhirnya kami sampai di bantaran kali cisadane dan ternyata sudah ramai, banyak stand yang berdiri dan ada dua panggung hiburan, satu yang berada dipinggir kali cisadane, yang dimeriahkan oleh barong sae dan musik modern dan di atas sungai cisadane yang dimeriahkan oleh musik tradisional
Kami menyusuri kerumunan orang dan akhirnya kamipun sampai di boen tek bio. Klenteng ini berdiri sekitar tahun 1684 dan merupakan klenteng tertua di kota tangerang dan sebagai Tuan rumahnya adalah Dewi Kwan Im
Boen Tek Bio berasal dari kata boen yang berarti sastra, tek yang berarti kebajikan dan bio adalah tempat ibadah
Bangunan kelenteng banyak didominasi oleh warna merah. Mulai dari pilar-pilar penyangga hingga warna dinding, semuanya serba merah. Di bagian atap luar, hiasan naga sebagai simbol kesucian terpasang dengan apik, naga dilambangkan sebagai hewan suci yang kehadirannya membawa kebahagian.

Kelenteng ini juga masih memiliki dua buah lorong yang memiliki arti tersendiri dalam prosesi peribadatan, yakni Pintu Kesusilaan dan Jalan Kebenaran. Kedua lorong ini memiliki arti yang cukup dalam. Meski sederhana, kedua lorong itu mengajak umat untuk selalu berbuat kebaikan dan hidup di jalan yang benar, dan disini juga terdapat dua buah tungku yang dibuat dari roda kereta pada tahun 1910 dan juga masih aktif digunakan umat untuk beribadah.

Sejarah etnis tionghoa di tangerang diceritakan dalam kitab sejarah Sunda yang berjudul "Tina Layang Parahyang" (Catatan dari Parahyangan), dalam kitab tersebut diceritakan tentang kedatangan orang Tionghoa ke daerah Tangerang. Sekitar tahun 1407, saat kekaisaran dinasti Ming, sekelompok orang negeri tirai bambu merantau. Kepergian dari tanah leluhurnya disebabkan pada masa itu berkecamuk peperangan tiada henti, karenanya pencarian penghidupan yang lebih layak kerap dilakukan.
Kitab tersebut juga menceritakan tentang mendaratnya rombongan Tjen Tjie Lung (Halung) di muara sungai Cisadane. perahu yg mereka tumpangi karam karena terbentur karang ,Perahu rombongan Halung terdampar dan mengalami kerusakan juga kehabisan perbekalan. Tujuan mereka awalnya adalah jayakarta (Jakarta)
Pada waktu itu pusat pemerintahan ada di sekitar pusat kota sekarang, yang diperintah oleh Sanghyang Anggalarang selaku wakil dari Sanghyang Banyak Citra dari Kerajaan Parahyangan.
Rombongan Halung ini membawa tujuh kepala keluarga dan di antaranya terdapat sembilan orang gadis dan anak-anak kecil. Mereka kemudian menghadap Sanghyang Anggalarang untuk minta pertolongan. karena gadis-gadis yang ikut dalam rombongan itu cantik-cantik, para pegawai Anggalarang jatuh cinta dan akhirnya kesembilan gadis itu dipersuntingnya. Sebagai kompensasinya, rombongan Halung diberi sebidang tanah pantai utara Jawa di sebelah timur sungai Cisadane, yang sekarang disebut Kampung Teluk Naga.

Gelombang kedua kedatangan orang Tionghoa ke Tangerang diperkirakan terjadi setelah peristiwa pembantaian orang Tionghoa di Batavia tahun 1740 ( merahnya kali besar karena bercampur dengan korban pembantaian dan mayat-mauyat yang bergelimpangan) VOC yang berhasil memadamkan pemberontakan tersebut mengirimkan orang-orang Tionghoa ke daerah Tangerang untuk bertani. Belanda mendirikan pemukiman bagi orang Tionghoa berupa pondok-pondok yang sampai sekarang masih dikenal dengan nama Pondok Cabe, Pondok Jagung, Pondok Aren, dan sebagainya.
Orang-orang tionghoa yang bermukim sekitar kali cisadane ini biasanya dipanggil dengan cina benteng karena mereka tinggal di dekat benteng yang dulu dibangun pada masa VOC
Di klenteng boen tek bio ini ada satu tradisi yang masih hidup dan keselenggaraannya selalu ditunggu-tunggu oleh orang-orang tionghoa , bukan hanya yang berasal dari daerah tangerang saja tapi juga dari seluruh indonesia dan bahkan ada yang datang dari luar negri, yaitu gotong tempekong, acara ini adalah mengarak tempekong yang ada di klenteng keliling kota tangerang ( sesuai dengan ijin yang dikeluarkan oleh pemda tangerang, sejauh mana kelilingnya....) dan dilaksanakan setiap 12 tahun sekali, saat tahun naga, jadi tahun depan akan ada perayaan tersebut, yuk mari kita datang lagi kesana
Klenteng Boen tek bio terletak diantara klenteng boen san bio ( 1689 )dan boen hai bio ( 1694 ), menurut keyakinannya ketiga kelenteng yang dibangun oleh satu kelompok yang sama itu dibuat karena satu ikatan moral”kebajikan setinggi gunung dan seluas lautan”
Setelah puas mengelilingi klenteng Boen Tek Bio, kami menuju bantaran sungai cisadane untuk briefing lomba perahu naga, anak-anak LOH satu tim dengan anak-anak IPTI ( ikatan pemuda tionghoa indonesia ), kami baru pertama bertemu tapi kami tidak canggung untuk beradaptasi, pokoknya asik dah....
Setelah briefing, kami makan siang di SS yang sambelnya bikin beler hidung dan huha huha....., kenyang makan kamipun balik ke tempat lomba perahu naga untuk bersiap-siap , tapi ternyata giliran kami masih lama, dah kekenyangan, di tiup angin sepoi-sepoi dan alunan merdu lagu anak- anak LOH bikin ngantuk dan pengen zzzzzzzzzzzzz........
Akhirnya giliran kami berlombapun tiba, kami menempati posisi masing-masing sesuka hati kami, ga ada aturan yang kuat dayung didepan yang penting having fun,hehehhe....
Kami begitu bersemangat menuju garis star, ternyata berat juga mendayung perahu berlawanan arus, aturan utamanya adalah kami harus kompak dalam mendayung, tapi ternyata inipun kami langgar,hehehe.....
Kami tetap bersemangat dari star ke finish, walaupun kami tertinggal jauh oleh lawan kami, tapi kami tetap bergembira dan tertawa-tawa, dan akhirnya kamipun jadi runner up dari dua peserta, hehehe....seru seru seru......gokil abis.....

Di tempat pemberhentian perahu, kamipun disambut meriah oleh teman-teman kami walaupun kami tidak menang tapi yang pasti kami sudah memenuhi harapan mereka untuk tersenyum dan tertawa melihat aksi kami diatas perahu,hehehe.....
Selesai lomba, kami balik ke klenteng boen tek bio tuk beramah tamah dengan anak-anak IPTI, menyenangkan mempunyai teman-teman baru dengan latar belakang budaya yang berbeda tapi kita tetap satu INDONESIA, yeah..... we love you INDONESIA
Nantikan kami di pecun tahun depan, dan kita akan kembali bersenang-senang !!!!

Selasa, 07 Juni 2011

JOGJA......OH JOGJA..........

Hari itu aku diundang kerumah temanku, Indri, untuk nyiapin perayaan pesta ulang tahun keponakannya. Malem itu kami tidur sangat larut karena harus memasak buat acara esok paginya, capek tapi seneng karena bisa belajar masak gratis
Keesokan harinya, banyak keluarga besar Indri datang, termasuk bapaknya yang dari Jogja juga menyempatkan diri untuk berkumpul hari itu, seneng rasanya bisa ikut merasakan kehangatan sebuah keluarga
Selesai acara ulang tahun, aku pamitan untuk pulang, dan tenyata bapak pun mau pulang juga ke Jogja sore itu, biar bisa sekalian bareng keluar rumahnya, maka aku nungguin bapak berkemas
Bapak membawa sebuah koper pakaian dan sebuah jinjingan plastic, mungkin itu oleh-oleh yang dipersiapkan oleh anak-anaknya untuk ibu mereka, Aku dan bapak berjalan cukup jauh untuk menuju pangkalan angkot, aku melihat bapak kerepotan dengan bawaannya, maka aku bawain koper bapak sampai naik angkot
Sepanjang perjalanan di angkot, bapak banyak bercerita tentang anak-anaknya, Bapak mempunyai 4 orang anak, 2 sudah berkeluarga, 2 lagi belum, si Indri dan adiknya, Aries
Bapak sangat bangga dengan anak-anaknya, selain mereka sudah berhasil secara materi, mereka juga sangat berbakti kepada Ibu dan Bapak, sangat sayang ama orang tuanya
Tujuan akhir angkot itu adalah terminal, jadi aku turun duluan, aku pamitan ke bapak dan bilang “bapak, saya turun duluan ya, bapak hati-hati ya, salam buat ibu”
“iya mba, makasih” kata bapak
Layaknya seorang jawa yang sangat santun bapak memanggilku dengan sebutan “Mba”
Lalu aku turun dari angkot dan membayar ongkos untuk aku dan bapak
“dua bang, satu turun di terminal”kataku kepada sopir angkot
“ga usah mba”kata bapak
“ga papa pak”kataku
“jadi ngrepotin, makasih mba”
“iya pak, bapak hati-hati ya”kataku mengulangi
Setelah itu aku sambil melambaikan tangan ke bapak melepas bapak sendirian di angkot untuk melanjutkan perjalanannya
Waktu berlalu, temanku Indri akhirnya menikah dengan tetangga kampungnya, tapi aku ga bisa datang ke Jogja karena ga dapet ijin cuti waktu itu
Selang beberapa bulan setelah pernikahannya, Indri dan suaminya mengajak aku maen ke Jogja, Aku sangat senang dengan ajakan Indri,Asik….liburan di Jogja
Mengetahui aku mau maen ke Jogja, bapak sangat senang sekali, hampir sepanjang hari keberangkatan kami, bapak selalu menanyakan keberadaan kami dan selalu berpesan agar kami berhati-hati diperjalanan
Sore itu kami naik kereta api ekonomi, kami harus menunggu beberapa jam di station karena keretanya telat, akhirnya kereta yang kami tunggu datang juga,karena libur panjang, maka kereta ekonomi itu penuh sesak, tapi untungnya kami dapet nomer duduk
Ya ampun………,penuhnya neh kereta, sepanjang lorong kereta ,kami ga bisa lewat karena penuh sesak oleh penumpang, akhirnya kami nyampe juga di nomer tempat duduk kami, tapi kok dah ada yang nempatin ya, gimana neh….
Akhirnya kami berbagi dengan orang yang sudah menyerobot tempat duduk kami, saking padetnya tuh kereta sampai kami ga bisa bergerak, tersiksa sekali rasanya badan ini, hamper 12 jam, kami duduk tanpa bisa merubah posisi apalagi sampai berpindah posisi, kereta ekonomi oh kereta ekonomi……….
Menjelang fajar kami akhirnya memasuki kota Jogja, senengnya bisa merasakan kembali udara pagi Jogja, segar dan begitu bersahaja
Akhirnya sampai juga kami di stasiun tujuan, seneng rasanya bisa membebaskan gerak badanku lagi, tapi ya ampun kakiku jadi bengkak, seperti kaki gajah, mungkin karena ga gerak dan nahan pipis seharian kali ya, aku sempet takut juga seh, takut kena kaki gajah, tapi setelah aku pipis dan menggerakkannya, kakiku jadi kempes lagi
Karena Jarak dari station ke rumah Indri cukup jauh, dan masih pagi pula, maka hampir ga ada angkot yang menuju ke desa tersebut, akhirnya Indri telpon keluarganya untuk minta dijemput di station
Hampir 30 menit kami menunggu, akhirnya aku melihat bapak naik motor, dia antusias banget jemput aku, sampai aku disuruh ikut motor bapak, sedangkan Indri dan suaminya ikut motor saudaranya
Sesampainya dirumah Indri, bapak menungguiku, setelah istirahat sebentar, aku disuruh bapak untuk kerumahnya, dia bilang aku harus nginep dirumahnya, ga boleh dirumah Indri, padahal jarak rumah Indri dan bapak hanya 20 meter
Sesampainya dirumah bapak, ibu menyambutku dengan sangat ramah, aku seperti berada di rumah sendiri, begitu nyaman dengan keramahan dan kasih sayang dari keluarga yang baru aku kenal dan aku kunjungi, aku diperlakukan sangat istimewa, sudah disipakan sebuah kamar yang harum dan rapi dan hidangan khas Jogja yang yummy…..

Beberapa hari aku menginap di Jogja, aku sangat merasakan kasih sayang layaknya dari orang tua sendiri, merasa sangat hangat dan nyaman, rasanya ingin aku habiskan hari-hariku dengan kebersamaan bersama mereka, sangat enggan rasanya untuk meninggalkan semua yang aku rasakan saat itu
Tiba saatnya aku untuk balik ke Jakarta,dengan berat aku melangkahkan kakiku meninggalkan rumah bapak, rumah yang bisa membuat setiap orang yang memasukinya akan merasa betah karena tersentuh kasih dari penghuninya
Karena Indri dan suaminya masih ada keperluan di Jogja, maka aku pulang sendiri ke Jakarta, kali ini aku ga mau naik kereta, masih trauma dengan kepadatan dan kaki gajahku, maka aku memilih naik bus
Aku dianter bapak menuju pool Rosalia Indah, sepanjang perjalanan tidak hentinya bapak bilang kalau dia sekeluarga sangat senang dengan kedatanganku, sesampainya di pool, aku harus menunggu sekitar satu jam sebelum jadwal keberangkatan bus, untuk mengisi waktu, kami mengobrol
“ pak, makasih ya, atas kebaikan bapak”
“sama-sama mba eliys, mba juga dulu pernah nolong bapak bawain tas bapak waktu bapak di Jakarta”
Lalu bapak melanjutka kata-katanya “kalau keluarga pacarnyaAries belum maen kerumah, bapak mau jodohin Aries ama mba eliys, tapi sayang kelurga pacarnya dah minta serius untuk ngelanjutin hubungan mereka” Aku hanya melirik bapak sambil senyum tersipu malu gitu “ya mungkin kita hanya dipertemukan hanya sebagai saudara”kataku
“iya mba, tapi bapak tuh pengen banget mba eliys jadi anak bapak”
Aku hanya terdiam mendengar perkataan bapak, jadi terharu dengernya
Akhirnya bus yang akan mengantar aku ke Jakarta tiba, bapak mengantarku sampai aku mendapatkan tempat duduk, didalam bus bapak sempat memelukku seperti tidak mau melepas aku pulang ke Jakarta
“sering-sering maen ke sini ya”
“iya pak”
“kalau Indri ga pulang ke Jogja, mba eliys kesini aja sendiri, nanti bapak jemput”
“iya pak, makasih atas kebaikan bapak, makasih buat semuanya”
Bapakpun turun sesaat sebelum bus melaju meninggalkan pool, dengan lambaian hangat bapak melepas kepulanganku ke Jakarta
Tuhan, terima kasih atas apa yang telah engkau berikan padaku, dengan hanya membawakan sebuah koper aku mendapatkan kasih sayang tulus seorang bapak
Tuhan, terima kasih atas kasih sayang yang engkau berikan melalui sebuah keluarga yang hanya disebabkan dengan membayarkan ongkos angkot Rp2000
Hanya dengan memberikan telingaku untuk mendengarkan cerita, aku nyaris dapet mertua sebaik bapak, walaupun nyaris, hampir mau akan menjadi tapi ga jadi tapi aku dah begitu seneng,seneng karena ada yang menginginkan aku menjadi menantunya, hehehe………….(bahasanya terlalu lebay ya…soale aku seneng banget )
Aku percaya apa yang kita lakukan dengan hati maka akan menyentuh hati
Tuhan, begitu berlipat indahnya balasan yang Engkau berikan kepadaku, terima kasih Tuhan….

Senin, 06 Juni 2011

TIGA SAUDARA

IBU, AKU DAN KAKAKKU

Aku terlahir dari keluarga berada, ayahku seorang pengusaha yang cukup sukses. Aku dua bersaudara, laki-laki dua-duanya dan orang tua kami sangat berkasih sayang dengan kami, tidak pernah memperlakukan kami dengan berbeda, sehingga kami tidak pernah merasa iri satu sama lain
Sejak kecil, aku dan kakakku tidak pernah merasakan kesusahan, kami selalu dimanjakan oleh orang tua kami, kami tidak pernah merasakan gerahnya naik angkutan umum, semua serba tersedia buat kami, kami bisa memilih tempat liburan yang kami sukai, kemanapun tanpa harus pusing memikirkan besarnya biaya yang harus dikeluarkan
Banyak teman-teman kami yang iri dengan apa yang kami nikmati,dan wajar saja kalau mereka iri karena selain keluarga kami sangat berkecukupan, keluarga kamipun sangat harmonis, kami saling mencintai satu sama lain
Kakakku terlahir tidak sempurna, ia mengidap autis, tapi dengan dana yang kami miliki, kakakku bisa bersekolah di sekolah dengan kebutuhan khusus, dan dengan kasih sayang yang selalu kami berikan kepadanya, ia bisa menjalani kesehariannya dengan normal
Tapi bukanlah hidup kalau tanpa cobaan, saat aku baru memasuki bangku SMA, usaha ayahku mengalami kebangkrutan, hidup kami perlahan mulai berubah, semakin hari kehidupan kami semakin susah tidak seperti dulu lagi, kami mulai menjual semua yang bisa kami jual, perhiasan ibu semuanya sudah habis untuk biaya makan, dan ayahpun mulai terserang sakit, ayah kena serangan jantung yang berakibat store
Kesehatan ayah semakin hari emakin menunjukkan kemunduran, kini ayah benar-benar tidak bisa melakukan aktifitasnya sendiri, semuanya harus dibantu ibu, akhirnya untuk biaya berobat ayah dan kehidupan keseharian kami, ibu menjual rumah kami, rumah yang telah menjadi saksi kasih sayang kami, rumah yang selalu menjadi tempat kami bercanda tertawa dan berbagi
Aku berusaha membantu perekonomian keluarga kami, aku tidak melanjutkan kuliah karena tidak ada biaya, aku berusaha mencari pekerjaan dengan ijazah SMAku, tidak mudah mencari pekerjaan hanya dengan berbekal ijazah SMA, aku datangi semua kenalan ayahku, tapi dengan segala perhitungan ekonomi yang terkadang tidak memikirkan nurani, semuanya tidak bisa menerimaku sebagai pegawainya tapi aku tidak berputus asa, aku terus mencari, berangkat siang pulang malam, hamper semua toko, kantor aku masuki, aku menanyakan ke satpam kalau-kalau lagi butuh pekerja,akhirnya ada sebuah perusahaan telekomunikasi yang sedang mencari pegawai costumer service , dengan kemampuan bahasa inggrisku yang lumayan akhirnya aku diterima sebuah perusahaan telekomunikasi tersebut sebagai costumer service
Senang rasanya bisa bekerja dan bisa mendapatkan uang, dengan adanya pemasukan keuangan, kehidupan keluarga kami sedikit lumayan, kami bisa mengontrak rumah yang lebih sehat untuk keluarga kami, tidak lagi tinggal dikontrakan yang lembab dan kurang sehat, kami sangat bersyukur dengan semua yang diberikan Tuhan kepada kami
Walaupun kehidupan kami tidak mewah seperti dulu tapi kami tetap tidak kehilangan kasih sayang diantara kami, kami tetap saling mengasihi dan tidak pernah keluar keluh kesah dari mulut kami, kesabaran ibu merawat ayah dan kakak, dan keikhlasannya menjalani kehidupan yang semakin sulit ini, telah membuatku semakin sadar bahwa kasih sayang adalah segalanya, kasih sayang bisa menaklukkan segala keluh kesah yang mungkin akan bisa sangat mudah dikeluarkan oleh bibir yang tidak bisa mensyukuri segala bentuk kasih sayang Tuhan
Aku selalu melihat semangat ibu, selalu melihat senyuman teduhnya, selalu melihat cintanya melalui pancaran matanya,ibu sangat menyayangi ayah dan kami berdua
Beberapa tahun berlalu, pada suatu hari sepulang dari kantor, aku melihat ibu menangis, aku langsung memeluknya dan bertanya
“ibu, kenapa menangis” tanyaku
Ibu tidak menjawab pertanayaanku, sambil menangis ibu semakin mempererat pelukannya
Tanpa sepatahpun kata keluar dari bibir ibu, tapi aku dapat merasakan kesedihan yang mendalam yang sedang dirasakan oleh ibu
Ibu melepaskan pelukannya lalu menuntun tanganku menuju kamarnya, aku melihat kakakku duduk disamping ayah yang sedang tertidur dengan sangat tenang, aku melihat senyum diwajah ayah, lalu aku melirik kearah ibu dan aku melihat air matanya
“Ayah sudah meninggalkan kita semua” kata ibu, akupun menitikkan air mata, lalu mendekati ayah , aku menciuminya dan memeluknya, lalu aku membisikkan ketelinga ayah “ Ayah, maafkan aku yang tidak bisa menemanimu disaat terakhirmu, Ayah, I love You always “
Lalu aku memeluk ibuku
Setelah kepergian ayah, kini ibu hanya sibuk mengurus kakakku, sedangkan aku terus sibuk dengan pekerjaan-pekerjaanku, untuk menyenangkan hati ibu dan kakakku, aku terkadang mengajak mereka untuk sekedar jalan-jalan di taman atau pergi ke tempat makan yang dulu biasa kami datengi saat usaha ayah masih ada
Aku tahu, ibuku sangat menyukai seni pertunjukkan, untuk menyenangkan ibuku, akus sering mengajaknya untuk pergi ke gedung kesenian atau bioskop, kami selalu bertiga, karena kami tidak mungkin meninggalkan kakak sendirian dirumah
Dengan keterbatasan kemampuan kami, kami sadar kami tidak mampu untuk menggunakan taxi, maka kami selalu menggunakan angkutan umum, teriris hati ini melihat ibu yang sudah tua harus naik turun angkutan umum dan kakak yang dengan keterbatasan fisik dan mentalnya harus bersusah payah untuk beradaptasi dengan penumpang lainnya
Terkadang dengan keterbatasan yang dimiliki kakak, ia sering membuat tidak nyaman penumpang lainnya, terkadang pula ada sebagian dari mereka yang menatap dengan sinis tingkah laku kakak
Ibu dengan sabar terus mengurusi keperluan kakak, terkadang ibu harus meminta maaf kepada orang sekeliling kami yang merasa terganggu dengan tingkah laku kakak
Terkadang kakak juga membuat jengkel dengan tingkah lakunya, terkadang pula aku harus berbicara keras kepadanya, bukan bermaksud untuk menyakitinya tapi itu aku lakukan agar kakak bisa lebih mengerti dengan apa yang aku maksudkan
Tuhan, aku sangat menyayangi keluargaku,Tuhan seandainya boleh meminta, izinkan aku terus bisa membahagiakan ibu dan kakakku, hanya Engkau dan mereka yang aku punya dan mereka hanya mempunyai aku dan Engkau Tuhan
Tuhan beri aku kekuatan untuk terus ikhlas dan sabar menjalani kehidupan yang telah Engkau gariskan untukku
Tuhan, beri kami kemudahan untuk setiap urusan kami, untuk setiap kebutuhan kami

Jumat, 03 Juni 2011

TEMANI AKU SELALU


TEMANI AKU SELALU

Saat aku berharap pada mahluk-Mu
 Saat itu pula Engkau cemburu
 Saat semua mahluk menolakku
 Engkau selalu menerima disetiap keadaanku
 Walaupun terkadang aku menghianati-Mu
 Tapi Engkau selalu ingin ada dihatiku
 Tuhan, maafkan aku yang terkadang menyakiti-Mu