BLOGGER TEMPLATES - TWITTER BACKGROUNDS »

Senin, 20 Juni 2011

MAUSOLEUM O. G. KHOW

Hari minggu adalah hari dimana aku bisa bangun siang, membiarkan sejuknya pagi mendekap hangat kenyenyakanku dan ga perlu pasang alarm,zzzzzzzzz........
Tapi minggu ini, aku harus bangun pagi, karen aku pengen ikutan bakti royong di TPU Petamburan. Aku pasang alarm jam 7 aja ah..., setelah mandi dan melipat selimut tersayangku, aku meninggalkan kosanku. Teng jam jam 9.00, aku keluar gerbang kosan, lalu aku mencari amgkot untuk menuju ke terminal kali deres, o la la ternyata macettttt, alamak, jam 9.20 aku baru nyampe terminal, dari terminal kali deres aku naik metromini 88, jurusan kalideres-slipi, turun setelah abangnya bilang, terakhir....terakhir....(pemeberhentian terakhir maksudnya,heheh...), dari situ aku nyambung angkot jurusan tanah abang, nah TPU petamburan berada di depan pom bensin setelah hotel santika, dari situ jalan kaki deh masuk kedalam TPUnya.....
Ternyata, di TPU sudah ramai dengan anak-anak LOH, dan dari komunitas lainnya,aku kesiangan bo......tapi untungnya belum mulai, mereka baru beramah tamah aja, saling mengenalkan diri, syukurlah
Karena disuruh bawa alat-alat kebersihan , maka aku bawa yang simple aja yang bisa aku masukin ke tas, yaitu Sikat, itu juga sikat minjem dari tetangga kosku,hehehe tapi disitu ternyata sudah tersedia semua perlengkapan buat bersih-bersihnya, jadi aku ga ngeluarin tuh sikat pinjeman.....

Di TPU petamburan ini terdapat mausoleum yang sangat indah dan megah. Mausoleum adalah bangunan yang dapat dianggap sebagai salah satu jenis makam. Mausoleum berukuran besar dan biasanya didirikan untuk pemimpin-pemimpin besar. Contoh mausoleum yang terkenal adalah Taj Mahal yang terletak di Agra India
Mausoleum yang ada di TPU Petamburan ini adalah milik Oen Giok Khow dan istrinya Lim Sha Nio. O. G. Khouw lahir di Batavia 13 Maret 1874, Ia adalah tuan tanah dari daerah Tambun yg memiliki perkebunan tebu yg sangat luas. Ia juga pernah tercatat sebagai ketua Hospitaal Fonds pembangunan rumah sakit “ Jang Seng Ie “ ( RS Husada ), dan juga ia adalah pemilik Bank “ Than Kie Bank “ yang berada di Jl. Pintu Besi, Jakarta. Pada tahun 1908, rumahnya yang di Jl. Pinangsia dijadikan sekolah HCS (Hollandsche Chinese School) pertama di Jakarta
O.G. Khouw meninggal di Ragaz, Swiss pada 1 Juli 1927, ia membangun makamnya dengan sangat mewah dari marmer hitam Italia dan dibangun oleh Ai Marmi Italiani menghabiskan biaya sekitar 200.000 F (pada jamannya). O. G.Khouw dan istrinya, Lim Sha Nio (9 Juni 1879 – 18 Agustus 1957) tidak memiliki keturunan, sehingga di makamnya tidak didapati nama keturunannya.
Abu dari O.G. khow dan istrinya dikubur di bunker yang ada di mausoleum
Kemegahan mausoleum O.G. Khow dan istrinya ini Konon lebih megah dari makam Rockefeller , milyader Amerika, wah wah wah.....
Sangat disayangkan, banyak coretan tangan jahil, lampu yang tergantung indah yang berubah fungsi jadi sarang burung dan bagian atas yang sudah ditumbuhi oleh pohon yang dikhawatirkan semakin hari akan semakin mengakar di bangunan
Mausoleum ini adalah warisan bangsa, semoga pemerintah dan masyarakat bisa bekerja sama untuk menjaga, merawat dan melestarikannya dan semoga pula pemerintah bisa segera mengakuinya menjadi cagar budaya

0 comments: